Probolinggo, 23 Juli 2025 — Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dipadati pengunjung sejak pukul 08.00 pagi dalam gelaran UNUJA Business Showcase 2025, sebuah ajang expo wirausaha mahasiswa yang digelar hingga pukul 15.00 WIB. Acara ini menampilkan beragam inovasi bisnis mahasiswa dari lima program studi: Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Ilmu Alquran dan Tafsir, Hukum Keluarga, serta Ekonomi.
Dalam bazar yang terbuka untuk umum tersebut, mahasiswa memamerkan berbagai produk seperti kuliner, e-book, kerajinan tangan (tas rajut, dompet, hingga hiasan bunga), jasa (make up dan henna), kerudung, serta produk skincare dan kecantikan. Kegiatan ini diawali dengan talkshow inspiratif bertajuk “Dari Mahasiswa Jadi Wirausahawan”, dilanjutkan sesi kunjungan juri ke setiap booth dan penilaian berdasarkan kriteria inovasi, potensi pasar, serta voting pengunjung.

Dosen mata kuliah Kewirausahaan saat melakukan penilaian di stand Mahasiswa, Rabu, (23/7).
Kepala Pusat Bisnis UNUJA, Nur Elisa Faizaty, M.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa showcase ini bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi menjadi laboratorium kewirausahaan yang sesungguhnya. “Di era disrupsi saat ini, berwirausaha bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Lewat kegiatan ini, mahasiswa ditantang menghadapi persoalan nyata dunia bisnis serta membangun jejaring yang kuat,” tegasnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pengumuman pemenang. Kategori Produk Inovatif diraih oleh Bumbu Instan Nusantara dari Prodi Ekonomi – Kelompok 5. Untuk kategori Favorit Pengunjung, gelar tersebut diraih Stand 6 dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Adapun Potensi Pasar Terbaik diberikan kepada WN Cakes, juga dari Prodi Ekonomi – Kelompok 1. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan apresiasi bagi para peserta.
UNUJA Business Showcase 2025 menjadi bukti nyata komitmen Universitas Nurul Jadid dalam mencetak generasi muda yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di dunia usaha.
-
Pewarta: Desy
Editor: Kangsofy
Foto: Helmi
Copyright © HUMAS UNUJA 2025