Probolinggo - Setiap hari, M. Rofiqur Rahman tak pernah lepas dari mushaf Al-Qur’an. Mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (UNUJA) itu menjadikan muraja’ah sebagai bagian dari kesehariannya. Kebiasaan sederhana itu ternyata menjadi kunci keberhasilannya meraih Juara 2 pada cabang Tafsir Bahasa Indonesia dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam ajang yang diikuti peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, Rofiqur tampil konsisten dan tenang. Ia sukses menyingkirkan banyak pesaing di babak penyisihan hingga akhirnya berhadapan dengan kafilah dari Lumajang dan Gresik di babak final. Di balik keberhasilannya, tersimpan proses panjang penuh kesabaran dan disiplin. Ia mengaku banyak terbantu oleh bimbingan mentor serta kebiasaan mendalami tafsir dari berbagai kitab klasik.
“Saya belajar untuk memahami makna ayat, bukan sekadar menafsirkan secara tekstual,” ujarnya. “Setiap lomba adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an.”
Rofiqur bukan wajah baru di dunia perlombaan tafsir. Ia telah berkali-kali menjuarai kompetisi di tingkat mahasiswa, baik dari kementerian maupun lembaga swasta. Prestasi terbarunya ini mempertegas bahwa mahasiswa UNUJA mampu bersaing dengan keilmuan dan dedikasi terhadap Al-Qur’an.
-
Copyright © HUMAS UNUJA 2025