Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kemendikbud Ristek, sekelompok dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Nurul Jadid, melakukan pengabdian pengembangan pembangkit listrik Tenaga Teknologi Hidro Vortex (PLTHV) di Desa Duren, dengan Tema “Penerapan Desa Mandiri Energi Berkelanjutan Melalui Pengembangan Teknologi PLTHV di Desa Duren Berbasis Peningkatan Soft Skill”, Minggu, (25/09/2022).

Teknologi ini merupakan Turbin Tipe aliran vortex sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang menghasilkan sumber energi listrik. Sehingga dapat digunakan untuk aliran air sungai dan aliran air yang lainya.

Tim diketuai oleh Muhammad Hasan Basri (Dosen UNUJA) serta dibantu dengan Ilmi Rizki Imaduddin dan Farah Zakiyah Rahmanti (Dosen ITT Surabaya) serta mahasiswa Prodi Elektro, Fakultas Teknik UNUJA sebagai anggota.

Perlu diketahui, selama enam bulan terhitung pada Juni 2022 mereka (Baca; Tim PKM) melakukan pengabdian, dengan mengawali rangkaian kegiatan seperti terjun terlebih dahulu, dengan mengadakan observasi, identifikasi dan konsolidasi terkait kondisi lokasi tersebut terlebih dahulu.

“Kami melakukan konsolidasi bersama untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada pembangkit di Desa Duren,” pungkas Muhammad Hasan Basri.

Melihat kondisi di lokasi pengabdian, banyak terdapat permasalahan salah satunya kapasitas teknologi PLTHV masih belum safety, pengetahuan sistem pengoperasian pembangkit masih kurang, belum adanya kelompok yang menaungi para pemilik pembangkit dan kurangnya pemahaman tentang pemeliharaan pembangkit.

Lebih jauh, Tim Pendampingan masyarakat menyampaikan seringnya melakukan pelatihan teknologi kepada masyarakat setempat dengan menjelaskan manfaat dan solusi untuk mendapatkan energi listrik, dengan pola energi baru terbarukan.

Namun, jauh sebelumnya masyarakat di Desa Duren sudah mengenal terlebih dahulu teknologi PLTHV terhitung sejak tahun 2014. Dengan memanfaatkan sumber daya air yang melimpah di desa tersebut.

Rangkaian dari kegiatan ini, memiliki tujuan dan maksud tersendiri terhadapat mahasiswa UNUJA dan Masyarakat seperti, mengetahui bagaimana cara mengoprasikan teknologi atau sistem menitoring pada PLTHV serta membina soft skill dari individu mahasiswa.

“Kegiatan PKM ini merupakan awal untuk menjadikan Desa Duren sebagai desa mandiri energi berkelanjutan, sebagai desa percontohan di Kabupaten Probolinggo,” -Tegas Dosen UNUJA.

Tercatat, sejak beberapa tahun terakhir, UNUJA selalu andil dalam pengembangan pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan di sejumlah desa terpencil, salah satunya Desa kali ini yaitu Desa Duren. (Tim Warta UNUJA)