Thailand, 14 Juli 2025 — Kegiatan seremonial penyerahan mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dan Santiwit Technological College berlangsung dengan khidmat di Santiwit Hall, Thailand, pukul 10.00–13.00 WIB.
Acara ini diselenggarakan oleh tim MBKM Thailand di bawah bimbingan Ust. Rozee dan Furkorn Musor, serta dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNUJA sekaligus Kepala Bagian Urusan Internasional (KUI) UNUJA, Ahmad Naufal Irsyadi, M.MLI., DPL Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, dan DPL Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung. Selain itu, turut hadir perwakilan dari sekolah-sekolah mitra yang menjadi tempat pelaksanaan program MBKM hingga September 2025.
Direktur Santiwit Technological College, Mr. Mahteh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan para mahasiswa dan dosen pendamping dari Indonesia. "Selamat datang mahasiswa dan dosen pendamping. Kegiatan ini penting. Kita bisa saling bertukaran bahasa dan kebudayaan agar kita bisa saling belajar," ujarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian Islam Nusantara yang meliputi tarian tradisional, seni bela diri, serta salawat, sebagai bentuk apresiasi budaya dan promosi kekayaan seni Islam Indonesia.

Mahasiswa MBKM UNUJA bersama para pimpinan Santiwit Technological College Thailand, Senin (14/7)
Mahasiswa UNUJA yang mengikuti program MBKM tahun ini tersebar di tiga lokasi berbeda di Thailand, yaitu: Novela Ramadhani di Sangtham Boarding School, Chana, Lailatul Mufarrohah di Narathiwat, Nur Wulan Angraini, Inayatul Hidayah, dan Rina Dwi Wulandari di Santiwit Technological College.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Universitas Nurul Jadid dan Santiwit Technological College, sebagai bentuk komitmen bersama dalam penguatan program student mobility dan pengabdian masyarakat di tingkat internasional.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Thailand serta menjadi langkah nyata dalam internasionalisasi kampus berbasis pesantren.
-
Pewarta: Kangsofy
Foto: Naufal
Copyright © HUMAS UNUJA 2025