Probolinggo – Empat mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) resmi diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti program Santri Mengabdi Internasional sebagai bagian dari skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa, (22/7/2025). Mereka akan melaksanakan pengabdian masyarakat dan pesantren di Pondok An-Nahdoh, Tanjung Sepat, Selangor, mulai 23 Juli hingga 23 September 2025.

Keempat mahasiswa yang terpilih dalam program MBKM Santri Mengabdi Internasional ini adalah Fatimatuzzahra (Prodi Pendidikan Matematika), Zelviatus Zahroh (Prodi Ekonomi), Nuzulia Qur’ani (Prodi Pendidikan Agama Islam), dan Ismia Khilyati Salwa (Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir). Mereka diberangkatkan secara resmi oleh Wakil Rektor III UNUJA, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd, didampingi Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ahmad Zubaidi, M.Pd.

Wakil Rektor III saat memberikan arahan kepada mahasiswa MBKM sebelum pemberangkatan, Selasa, (22/7).

Dalam sambutannya, Dr. Hasan Baharun menyampaikan bahwa program ini merupakan agenda rutin UNUJA dalam upaya menanamkan nilai pengabdian mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Keempat mahasiswa ini diberangkatkan berdasarkan kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan program studi yang mereka tekuni, dan akan fokus pada pengabdian kepada masyarakat dan pesantren di Malaysia,” ujarnya.

UNUJA berharap, selain menjalankan pengabdian, mahasiswa juga mampu melakukan riset dan membangun jejaring di Malaysia. “Melalui program ini, kami menargetkan dua darma pendidikan tinggi, yaitu pengabdian dan penelitian, dapat dijalankan secara maksimal oleh para mahasiswa sebagai duta UNUJA,” pungkasnya.

-

Pewarta: Kangsofy

Foto: Dafa

Copyright © HUMAS UNUJA 2025