Probolinggo - Melanjutkan rangkaian Program Magang dan Detasering 2025, yang sebelumnya dibuka dengan workshop implementasi OBE dan persiapan akreditasi ACQUIN, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menggelar tahap Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kegiatan ini berlangsung di Aula Wisma Dosen UNUJA pada 15–16 November 2025.
Program Magang dan Detasering ini merupakan agenda strategis UNUJA untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas tridarma dan pengayaan kompetensi dosen. Monev ini bertujuan khusus untuk memastikan pelaksanaan program sesuai target yang ingin dicapai oleh UNUJA sebagai Perguruan Tinggi Sasaran (PERTISAS).

Tim Dikti saat sesi wawancara bersama Wakil Rektor I, Minggu (16/11).
Untuk menilai efektivitas dan capaian luaran, kegiatan ini dihadiri oleh Tim Monev Direktorat Sumber Daya Ditjen Dikti. Tim ini terdiri dari Prof. Dr. rer. Nat. Ir. Suseno Amien sebagai Ketua Tim dan Billy Chandra sebagai Anggota. Tim Dikti melakukan evaluasi mendalam melalui sesi wawancara dengan pimpinan (Wakil Rektor 1), peserta magang, dan para detaser. Prof. Suseno juga menyampaikan analisis objektif dan rekomendasi strategis dalam sesi pleno yang dihadiri Rektor dan jajaran pimpinan universitas.
Selain evaluasi dari Tim Dikti, Tim Monev internal UNUJA juga menyoroti beberapa catatan penting. Di antaranya adalah urgensi penyediaan dan pengembangan website berbahasa asing di tingkat universitas hingga program studi untuk mendukung internasionalisasi. Tim Monev internal juga menekankan pentingnya optimalisasi peran Unit Bahasa dan Unit Urusan Internasional dalam menunjang kolaborasi global. Terakhir, diperlukan pemaksimalan peran para detaser serta penegasan tindak lanjut program agar capaian dan dampaknya lebih terukur serta berkelanjutan.
-
Pewarta: Kangsofy
Foto: Helmi
Copyright © HUMAS UNUJA 2025
