Probolinggo - Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menunjukkan kiprahnya dalam ajang nasional Aphacton 2025 dengan mengusung karya inovatif berjudul “E-Desa: Solusi Digital untuk Administrasi, UMKM, dan Literasi Masyarakat Desa.” Tim yang terdiri dari Adib Muhammad Zain, Muhammad Urip, dan Mohammad Gufron dari Program Studi Informatika, Fakultas Teknik UNUJA ini berhasil melaju ke babak final setelah mengungguli puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Karya E-Desa dirancang sebagai platform teknologi desa cerdas (Smart Village) yang mengintegrasikan layanan administrasi, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan literasi digital masyarakat desa. Melalui aplikasi ini, tim UNUJA berupaya menghadirkan solusi praktis untuk memperkuat tata kelola desa dan ekonomi masyarakat berbasis teknologi.
Kompetisi Aphacton 2025, yang digelar secara daring pada 1 Oktober 2025, menantang mahasiswa untuk menciptakan inovasi teknologi dengan dampak sosial nyata. Di bawah bimbingan Bapak Wahab Sya’roni, M.Kom., tim UNUJA terus mengembangkan ide tersebut secara sistematis dan visioner.
Meskipun belum meraih gelar juara, keikutsertaan dan capaian tim UNUJA di ajang ini menjadi bukti semangat inovatif mahasiswa dalam menciptakan solusi digital yang relevan bagi pembangunan desa di era transformasi digital.
-
Pewarta: Kangsofy
Foto: Gober
Copyright © HUMAS UNUJA 2025