Probolinggo – Sabtu (15/06/2024) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA), adakan pelatihan juru sembelih halal (JULEHA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyembelihan Hewan Qurban sesuai dengan syariat islam. Pelatihan ini diikuti oleh 18 orang yang merupakan pengurus takmir masjid, pengurus CSR, dosen, dan masyarakat umum secara luring di Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid pada Sabtu, (15/06).

Dr. H. Ahmad Fawaid, M.Th.I, Dekan Fakultas Agama Islam UNUJA memaparkan bahwa pelaksanaan pelatihan juru sembelih halal ini penting dilaksanakan terutama saat menyambut hari raya idul adha.

“Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melatih juru sembelih hewan kurban di masyarakat sesuai dengan tuntutan syariat, bersih, dan higienis,” papar Bapak Ahmad Fawaid pada Sabtu, (15/06).

Tujuan utama dari kegiatan ini menurut beliau adalah untuk menjamin bahwa proses penyembelihan hewan di masyarakat dilakukan sesuai dengan syariat Islam, sehingga daging yang dihasilkan benar-benar halal.

“Selain itu, kami juga menekankan pentingnya higienitas dalam proses penyembelihan untuk memastikan daging yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak hanya halal, tetapi juga aman dan bersih,” ucapnya.

Materi pelatihan mencakup beberapa aspek penting, antara lain teknik penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam, pengetahuan tentang anatomi hewan, standar higienitas dan sanitasi dalam proses penyembelihan, serta manajemen stres pada hewan sebelum penyembelihan.

“Kami juga memberikan simulasi langsung agar peserta dapat mempraktikkan teknik yang telah dipelajari,” ujar Bapak Ahmad Fawaid.

Respon masyarakat terhadap pelatihan ini menurut Bapak Ahmad Fawaid sangat positif. Banyak yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini karena mereka menjadi lebih yakin bahwa daging yang mereka konsumsi benar-benar halal dan higienis. Selain itu, para juru sembelih juga merasa lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugas mereka setelah mendapatkan sertifikasi.

Fakultas Agama Islam berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak juru sembelih yang mendapatkan sertifikasi halal dan higienis.

“Dengan demikian, standar penyembelihan hewan di masyarakat dapat terus meningkat, dan kepercayaan konsumen terhadap produk daging halal juga semakin kuat,” tutup Bapak Ahmad Fawaid.

-

pewarta : Desy
Foto : Abil

Copyright © HUMAS UNUJA 2024