UNUJA.AC.ID- Sejumlah jajaran pengurus Resimen Mahasiwa (Menwa) Jawa Timur, Ahad siang (06/05) bertandang ke Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo. Acara yang dibalut silaturrahim dan seminar kebangsaan ini mengusung tema “Memperkokoh Jiwa Kesantrian dan Kebangsaan untuk Perdamaian Dunia”. Hadir dalam kegiatan tersebut Eko Purwanto, Dikbelneg angkatan I Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur. Serta sebagian kepala perwakilan Menwa lainnya yakni dari Politeknik Negeri Jember, Unmuh Jember dan Universitas Jember.

“Seiring berubahnya tiga Perguruan Tinggi menjadi Universitas Nurul Jadid, maka perlu dibentuk kembali Menwa UNUJA dengan formula dan sistem serta struktur keanggotaan yang baru. Alhamdulillah kemarin yang mendaftar masih 12 mahasiswa”, tutur M. Noer Fadli Hidayat, M. Kom., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, mewakili sambutan Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, M. Ag.

Dengan adanya sosialisasi dan silaturrahim ini, diharapkan Menwa Jawa Timur bisa membantu dalam mengembangkan Resimen Mahasiswa di UNUJA.

“Kami berharap pencerahan dari Menwa Mahasurya Jawa Timur untuk membimbing mahasiswa kami dan menjadi contoh bahwa santripun wajib memiliki jiwa patriotisme kebangsaan”, imbuhnya di hadapan hadirin.

Dalam silaturrahim ini, turut diundang pula perwakilan dari masing-masing Ormawa dan UKM di bawah naungan UNUJA.

Menurut Eko Purwanto, ketua Resimen Mahasiswa Jawa Timur, Menwa adalah salah satu organisasi mahasiswa yang didirikan untuk membela negara. Sikap dan perilaku anggotanya mencerminkan warga negara yang menjiwai cinta tanah air.

“Menwa ini adalah organisasi mahasiswa yang sesuai dengan UUD 1945 pasal 27. Bahwa setiap warga negara berhak untuk wajib ikut serta dalam pembelaan negara”, pungkasnya. (Mr. Han - SJ)