Probolinggo - Sebanyak 13 dosen Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menerima Perma Pendis Award 2025 sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan Islam dan penguatan nilai-nilai pesantren. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara resmi yang berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan UNUJA serta civitas akademika.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UNUJA dalam menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan mutu pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman. Melalui ajang ini, para dosen yang berprestasi diapresiasi atas kiprah mereka dalam bidang inovasi pembelajaran, literasi, pengabdian di daerah tertinggal, serta pelestarian budaya pesantren.
Wakil Rektor III UNUJA menyampaikan rasa bangga atas capaian para dosen yang dinilai mampu membawa nama UNUJA semakin dikenal luas di tingkat nasional. “Penghargaan ini merupakan bentuk nyata dari semangat sivitas akademika UNUJA untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Adapun penerima Perma Pendis Award 2025 meliputi:
- Inovasi Pembelajaran: Abu Hasan Agus R, M.Pd.I.; Dr. Moch. Tohet, M.Pd.I.; Dr. Umar Manshur, MA.; M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom.
- Pendidik di Daerah Tertinggal: Abu Khaer, MA.Hum.; Sugiono, Ph.D.; Dr. Musolli, MA.
- Penggerak Literasi: H. Hasan Baharun, M.Pd.; Dr. Akmal Mundiri, M.Pd.; Ahmad Sahidah, Ph.D.; Fathor Rozi, M.Pd.
- Penguat Budaya Pesantren dan Nilai Keislaman: KH. Najiburrohman, M.A., M.Pd.
- Tokoh Perempuan Inspiratif: Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, S.Ag., M.M.Pub., M.Si.
-
Pewarta: Kangsofy
Foto: Helmi
Copyright © HUMAS UNUJA 2025